Postingan

Menampilkan postingan dari April 4, 2010

Islam Lebih Banyak Memperjuangkan Hak-Hak Perempuan daripada Kristen

Gambar
"Memeluk agama Kristen ternyata hanya membatasi kebebasan perempuan, sementara ketika memeluk Islam, justru kebebasan perempuan diperjuangkan." begitu ungkap muslimah Spanyol, Laura Rodriguez, ketua organisasi persatuan muslimah Spanyol yang selama ini memperjuangkan hak-hak perempuan muslimah. Laura Rodriguez lahir dalam keluarga Katolik dan lulus dari sekolah Katolik, namun kemudian masuk Islam dan sekarang menjabat sebagai wakil dari muslimah Spanyol.

Agar si Buah Hati Menjadi Percaya Diri

Gambar
Para pakar menilai, percaya diri adalah faktor penting yang menjadi penentu seseorang akan sukses atau gagal. Karenanya, para pakar psikologis banyak mengemukakan teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri. Rasa percaya diri tidak didapatkan begitu saja, melainkan ia harus diasah dan dipupuk sejak kecil.

Pacaran Berkedok Ta'aruf Makin Marak di Dunia Maya

Gambar
BELAKANGAN ini ta’aruf mengalami penyempitan makna. Bahkan dalam praktiknya, banyak yang mengidentikkan ta’aruf dengan pacaran. Salah satu penyebabnya adalah maraknya ta’aruf yang dilakukan oleh para ikhwan maupun akhwat di dunia maya. Padahal, sejatinya yang mereka lakukan itu adalah pacaran berkedok ta’aruf, karena dalam aksinya, tiada lagi hijab dalam interaksi bagi akhwat dan ikhwan bukan mahram, seakan bebas landas, curhat di jejaring sosial facebook, hujat-hujatan. Itulah pacaran terselubung dengan membawa topeng ta’aruf. Ikhwan-ikhwan yang menggunakan profil islami tak pernah kehabisan ide dalam melegalkan pacaran. Jika orang-orang yang tidak membawa agama berani terang-terangan mengatakan pacaran, tapi tidak dengan pemuda pemudi yang berciri khas agama, mereka berpacaran dengan embel-embel ta’aruf.

Dinamika Keluarga

Gambar
Keluarga tak ubahnya seperti negara. Ada pimpinan, menteri, rakyat, kebijakan, dan aturan. Layaknya negara, dinamika politik keluarga pun mesti dinamis. Karena dengan begitulah, keluarga menjadi hidup, hangat, dan produktif. Indahnya hidup berkeluarga. Di situlah orang belajar banyak tentang berbagai hal. Mulai masalah pendidikan, hubungan sosial antar anggota keluarga, ekonomi, pertahanan, komunikasi, organisasi, dan politik. Mungkin, itulah sebabnya, orang yang sukses dalam berkeluarga, insya Allah, akan sukses berkiprah di masyarakat. Bahkan, negara dan dunia.