Mempermasalahkan Wajibnya Jilbab
Apakah Berjilbab Termasuk Masalah Ijtihadi Dalam Syari’ah Islam Sehingga Kedudukannya Menjadi Relatif? Di akhir zaman ini banyak orang yang berani berfatwa dengan menabrak kesepakatan para ulama dan keluar dari kaidah ilmu fiqh yang disepakati. Mereka mencari pendapat-pendapat yang syadz (nyleneh) demi memuaskan orang-orang kafir bahwa Islam itu toleran, mengikuti zaman, padahal kelemahan pendapat mereka itu amat sangat mereka sadari. Mirisnya lagi hal tersebut dilakukan oleh orang-orang yang katanya bergelar doktor atau bahkan profesor. Lalu mereka mengajarkannya dengan penuh semangat di universitas-universitas Islam, yang mayoritas pengajarnya lulusan dari negara-negara sekular dan kuffar.