Bahtera yang Kandas
Rasanya, tidak ada manusia waras yang menghendaki perceraian dalam keluarganya. Begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari peristiwa ini; kekerabatan yang putus, trauma psikologis yang dalam, anak-anak yang menjadi korban, tudingan miring masyarakat sekitar, hingga hilangnya rasa percaya diri. Pada beberapa kasus malah berakhir tragis karena didera keputusasaan berkepanjangan. Namun, mewujudkan keluarga yang nyaman, dipenuhi cinta dan kasih sayang (sakinah, mawaddah wa rahmah) di jaman seperti ini juga semakin sulit saja. Seperti membangun istana pasir yang indah namun mudah hancur karena pondasinya yang rapuh. Banyak keluarga modern yang gemerlap dalam penampilan, indah dalam penglihatan, namun kehilangan visi dan arah perjalanan. Jiwa-jiwa mereka hampa dan merana. Pencapaian materi tidak bisa memenuhi kebutuhan akan kenyamanan batin mereka.