“Sudah siap Dik? Jangan lupa bawa oleh-oleh buat anak-anak mereka
yang masih kecil-kecil,” ajak suamiku selepas dari masjid. “Ya tunggu
sebentar Mas,” sahutku dari dalam dapur sambil memasukkan roti yang aku
beli tadi pagi. Akhirnya kami pun berangkat dengan sepeda motor, setelah
melewati beberapa desa dan persawahan yang mulai tampak menghijau,
akhirnya kami pun sampai di depan rumah bambu yang kecil dan sederhana.
Setelah bertanya pada seorang anak kecil yang sedang bermain di bawah
pohon mangga di samping rumah itu, kami pun mengetuk pintu rumah yang
terbuat dari kayu yang sudah melapuk.
Mendidik Anak untuk Hidup Islami Cara Lukman Al Hakim
Diposting oleh
izzatulislamfm
Label:
Pendidikan Anak
/
Comments: (0)
1. Aqidah Yang Kuat
(وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (13
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)
Bahasan yang paling awal dididikkan kepada anak adalah tentang keyakinan kepada Allah, Al-Ahad. Itulah pondasi pendidikan yang pertama dan utama ditanamkan dalam pikiran anak-anak. Sembahlah Allah saja, dan jangan menyekutukannya dengan apa atau siapa pun, di mana pun dan kapan pun!