Lebih dari 16.500 orang telah tewas dalam kekerasan di Suriah sejak pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad pecah pada Maret tahun lalu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pada Senin.
16.507 yang tewas tersebut terdiri 11.486 warga sipil, 4.151 tentara pemerintah dan 870 tentara pembelot, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris tersebut mengatakan kepada AFP.
PBB sendiri tidak lagi menerbitkan perkiraan dari jumlah korban tewas dalam pemberontakan di Suriah.
Para aktivis juga mengatakan bahwa tentara pemerintah Suriah terus membombardir lingkungan pemberontak dari pusat kota Homs pada hari Senin (2/7/2012), setelah 79 orang tewas dalam kekerasan di seluruh negeri hari sebelumnya.
Tiga puluh delapan warga sipil, enam di antaranya anak-anak, termasuk di antara mereka yang tewas hari Ahad, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan. Kekerasan juga merenggut nyawa 13 pejuang pemberontak dan 28 tentara pemerintah, pengawas berbasis di Inggris tersebut menambahkan.
Dalam kekerasan hari Senin (2/7/2012), sedikitnya lima warga sipil tewas, kata Observatorium.
Empat tewas di provinsi timur Deir Ezzor, ketika mobil yang mereka tumpangi di hujani tembakan. Orang kelima tewas ketika pasukan pemerintah membombardir pusat kota Rastan yang dikendalikan pemberontak.
Seorang aktivis di Homs mengatakan kepada AFP melalui Skype bahwa banyak warga sipil tetap terjebak dalam penembakan dari Jourat al-Syi'ah, Khalidiyeh dan lingkungan Kota Tua di kota terbesar ketiga Suriah tersebut.
"Banyak lingkungan dari Homs yang masih dikepung, dan sangat sulit bagi kita untuk mendapatkan makanan atau obat-obatan," kata Khaled Al-Tellawy.
"Dokter-dokter lapangan mengamputasi anggota badan yang terluka karena mereka tidak memiliki peralatan untuk merawat mereka dengannya, dan mereka tidak dapat diselundupkan keluar."
Lingkungan yang terkepung di Homs adalah di antara serangkaian daerah yang telah jatuh ke dalam kontrol efektif dari pejuang pemberontak, kata Observatorium. (by/ahram)
Ket: Pemakaman korban pembantaian Houla oleh tentara Suriah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar